Menu Shortcut pada Icon Printer
Setelah proses instalasi tesebut diatas di lakukan, maka Anda dapat menampilkan dan menggunakan menu shortcut dengan cara sebagai berikut :
1. Klik kanan mouse pada posisi icon shortcut printer yang ada pada jendela Printer and faxes. Di layar akan terlihat pilihan menu shortcut sebagai berikut :
2. Klik pilihan menu sesuai dengan kebutuhan Anda.
gambar : Tampilan Menu Shortcut pada Icon Printer
- Open : digunakan untuk membuka jendela printer.
- Set as Default Printer : digunakan untuk menjadikan printer yang dipilih sebagai default atau standard pemilihan printer.
- Printing Preference : digunakan untuk menampilkan kotak dialog Printing Preference. Pada kotak dialog tersebut Anda dapat memilih orientasi pencetakan, order pencetakan, kualitas pencetakan, memilih warna tinta yang digunakan dan lain sebagainya.
- Pause Printing : digunakan untuk menghentikan sementara proses pencetakan.
- Sharing : digunakan untuk mengatur penggunaan printer secara bersama-sama dalam suatu jaringan.
- Create Shortcut : digunakan untuk membuat icon shortcut dari icon printer yang dipilih.
- Delete : digunakan untuk menghapus icon printer yang dipilih.
- Rename : digunakan untuk mengganti nama printer.
- Properties : digunakan untuk manampilkan keterangan atau informasi secara umum dari konfigurasi printer, sehingga Anda dapat mengatur kembali konfigurasi tersebut.
FIREWALL PADA WINDOWS XP PROFESSIONAL
Firewall adalah sebuah system keamanan yan melingkupi DHCP, SSH, TELNET, WWW(HTTP), MAIL dan FTP. Baru pertama kali ini Microsoft memasukkan Firewall ke dalam sistem operasinya. Untuk mengaktifkan Firewall ini dapat Anda lakukan dengan mengklik tombol Start – Control Panel – Network and Internet Connection – Network Connection. Sistem Windows akan menampilkan LAN or high-speed Internet seperti gambar dibawah ini.
gambar : LAN or high-speed internet
Klik kanan pada ikon Ethernet card yang ada dan kemudian pilih properties sehingga akan tampil menu pilihan seperti gambar diatas.
Gunakan mouse untuk memilih Advance yang terletak pada bagian kanan atas dari Ethernet card properties tersebut. Sistem Windows XP akan menunjukkan tampilan seperti gambar dibawah ini.
gambar : Ethernet Card Properties
gambar : LAN Advanced
gambar : Mengaktifkan Firewall
Aktifkan check box Internet Connection Firewall (seperti gambar diatas) dengan mengklik pada check box tersebut. Dalam hal ini Anda dapat mengkonfigurasi service-service apa saja yang akan digunakan bersama aktifnya firewall, yaitu dengan mengklik button setting pada bagian kiri bawah layer LAN Advanced tersebut sehingga sistem Windows akan menampilkan Advanced Setting untuk Firewall seperti terlihat pada gambar ini.
gambar : Advanced Setting
Pada Advanced Setting tersebut terdapat sembilan service yang dimiliki oleh sistem Windows XP yang dapat digunakan bersama-sama dengan fasilitas Firewall, yaitu FTP Server, Internet Mail Access Protocol version 3 (IMAP3), Internet Mail Access Protocol version 4 (IMAP4), Internet Mail Server (SMPT), Post-Office Protocol version 3 (POP3), Remote Desktop, Secure Web Server (HTTPS), Telnet Server dan Web Server (HTTP).
Berikut adalah port yang digunakan oleh masing-masing service tersebut.
Nama Service | Port yang digunakan |
FTP Server Internet Mail Access Protocol version 3 (IMAP3) Internet Mail Access Protocol Version 4 (IMAP4) Internet Mail Server (SMPT) Post-Office Protocol version 3 (POP3) Remote Desktop Secure Web Server (HTTPS) Telnet Server Web Server (HTTP) | 21 220 143 25 110 3389 443 23 80 |
Port untuk masing-masing service diatas adalah default yang ditentukan oleh sistem Windows XP.
gambar : Memilih service
gambar : Service-service yang dipilih
Anda dapat memilih service-service mana yang ingin Anda proteksi (dua gambar diatas). Setelah itu klik tombol OK untuk mangaktifkan fasilitas sekuritas tersebut.
Setelah Anda menggunakan Firewall untuk memproteksi service-service yang Anda pilih tadi, bila ingin mengetahui, bukalah file PFIREWALL.LOG yang terdapat pada direktori Windows. Akan tetapi yang perlu Anda waspadai adalah Firewall tidak akan melindungi dari aktivitas jaringan aplikasi. Sebagai contoh, Trojan. Dalam hal ini komputer yang Anda gunakan tidak memiliki perlindungan terhadap program dan virus ini membangun diri pada jaringan internet.
Trojan adalah program yang biasanya di aktifkan dalam komputer tanpa pengetahuan kewujudannya dan memberi aksess penggunaan komputer itu oleh orang luar. Dari segi teknikal, ia bukan virus tetapi jatuh dalam katergori program bahaya yang boleh diaktifkan (digunakan) dalam komputer tanpa pengetahuan pengguna komputer itu. Terdapat pelbagai jenis trojan tetapi biasanya memberi aksess kepada rangkaian dari luar termasuk penggunaan program dalam komputer atau mendapatkan data yang ada dalam cakera keras komputer itu.
FITUR-FITUR YANG DIMILIKI
OLEH WINDOWS XP
Ø Interface dan tampilan yang dimiliki Windows XP asngat baik jika dibandingkan dengan generasi Microsoft Windows sebelumnya.
Ø Adanya penambahan pada system, yaitu Remote Assitance.
Ø Adanya dukungan Windows Media Player 8.0 dan Windows Movie Maker.
Ø Telah menggunakan Internet Explorer 6.
Ø Untuk pertama kali dalam sistemnya, Windows menggunakan Firewall untuk meng-handle keamanan data dalam berinternet.
Ø Adanya dukungan FUS (Fast User Switching).
Ø Mendukung Multiprocessor.
Ø Memiliki dukungan untuk menggunakan file dan folder offline.
Ø Memiliki dukungan untuk menggunakan grup dan profile bagi pengguna roaming.
Ø Adanya enkripsi file.
Ø Peningkatan waktu boot termasuk pengecekan memori, searching hardware baru dan pengetesan POST BIOS.
PEMBAHARUAN ARSITEKTUR KERNEL
WINDOWS XP
Microsoft Windows XP menggunakan kernel Windows 2000 yang telah dimodifikasi dengan penambahan peripheral-peripheral yang sangat banyak serta meningkatkan kemampuan untuk mengenali hardware-hardware baru yang terdapat dalam suatu komputer yang dikenal dengan istilah plug and play sebagai dasar dari sistem operasinya. Kernel yang dimiliki oleh Windows XP adalah kernel yang paling stabil yang dimiliki oleh pihak Microsoft saat ini.
Microsoft juga memperbaiki beberapa kode perintah pada kernel untuk meningkatkan proses booting, manajemen memori dan yang terpenting adalah proses pengaturan registry.
1. Dynamic Library Link (DLL)
Microsoft Windows XP telah mengubah sistem kerja dari DLL yang dimiliki oleh sistemnya. Pada generasi sebelumnya, Windows hanya bisa menggunakan DLL tunggal pada sistem operasinya yang dapat mengakibatkan terjadinya crash pada program-program lama yang menggunakan suatu DLL tertentu. Hanya ini terjadinya karena adanya penghapusan DLL lama jika DLL dengan versi yang lebih baru dimasukkan ke dalam sistem. Semuanya itu karena pada pengaturan kernel, Windows hanya dapat menggunakan sebuah duplikasi terhadap suatu DLL.
Lain halnya dengan pengaturan kernel XP. Pada sistem operasi ini DLL yang lama tidak akan dihilangkan dari sistem jika terdapat DLL baru yang masuk ke sistem. Oleh karena itu pada sistem Windows XP, program-program lama yang menggunakan suatu DLL tidak akan terganggu kinerjanya karena adanya program-program baru yang menggunakan DLL yang baru.
Dalam sistem Windows XP ini DLL untuk masing-masing program dapat bekerja secara simultan dengan menggunakan ruang memori yang berbeda di dalam menjalankan program aplikasi masing-masing.
2. Memori
Pada Windows XP, penggunaan virtual memori telah dikurangi dengan mengoptimalkan pengaturan manajemen memori pool. Selain itu jumlah alamat memori dalam sistem Windows XP yang dapat dipetakan telah ditingkatkan menjadi 2 (dua) kali lipat dari alamat memori yang diatur oleh kernel Windows 2000.
Pada kernelnya, Windows XP menggunakan konsep Small Pool dan Large Pool dimana jika sistem meminta penyimpanan pada small pool maka untuk aplikasi yang membutuhkan memori yang lebih besar, penyimpanan dapat ditempatkan pada large pool. Hal ini memungkinkan large pool tidak terlalu terfragmentasi sehingga Windows dapat selalu menyediakan jumlah memori dalam ukuran besar dan cepat.
Selain itu kernel XP juga menangani low-memory dengan cukup baik. Dengan menggunakan I/O throttling, ketika resource dalam keadaan low, sistem operasi dapat mengurangi pemrosesan memori. Walaupun sistem akan melambat tetapi sistem tidak akan mengalami crash.
3. Registry
Dalam menangani sistem registry, Windows XP menerapkan sistem algoritma baru yang dapat mengurangi fragmentasi registry. Memori registry dapat dipindahkan dari ruang memori kernel ke address memori tertentu untuk meningkatkan kapasitas.
Ketika suatu aplikasi dijalankan maka dengan sendirinya sistem operasi akan memanggil entry yang dibutuhkan agar dapat mengakses secara install jika membutuhkannya.
Yang memiliki dampak yang paling dalam adalah bahwa Windows XP melakukan cache pada seluruh key registry, baik yang ada maupun yang tidak ada.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
WINDOWS XP
Keunggulan Windows XP
· Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
· Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
· Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
· Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
· Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
Kekurangan Windows Xp
· Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
· Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.
CARA PENGGUNAAN E-MAIL MICROSOFT OUTLOOK PADA WINDOWS XP
Salah satu layanan komunikasi melalui internet adalah email, atau electronic-mail. Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet. Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet. Bila kita telah terampil mengoperasikan program email yang digunakan, proses tadi dapat berlangsung sangat cepat. Alhasil kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.
Ms Outlook adalah sebuah aplikasi pengelolaan klien email dan workgroup yang dikeluarkan oleh Microsoft, salah satu perusahaan software terbesar pimpinan Bill Gates. Aplikasi Outlook ini membantu kita dalam pengelolaan email yang tentunya lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan internet. Biasanya MS Outlook menjadi paket dalam MS Office, sehingga untuk menginstallnya dapat dilakukan bersama-sama dengan MS Office. Selain untuk pengelolaan email, Outlook juga mempunyai beberapa fasilitas lain seperti pengelolaan kalender kerja, meeting, jadwal tugas dll.
Langkah yang digunakan untuk men-setup e-mail pada Microsoft Outlook Windows XP adalah sebagai berikut.
1. Klik tombol Start, kemudian klik All Programs, setelah itu klik Microsoft Outlook maka akan terlihat layar sebagai berikut.
gambar : kotak dialog Microsoft Outlook
2. Klik tombol Tools, kemudian klik Options pada options akan terlihat jendela options. Perhatikan tampilan berikut. Kemudian klik Mail Setup untuk membuat alamat e-mail Anda
gambar : Kotak Dialog Options
- Klik tombol E-mail Accounts pilih E-mail kemudian Check list pada Add New E-mail Account maka akan terlihat tampilan layar sebagai berikut.
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts
4. Klik Next> kemudian pilih POP 3 untuk e-mail server setelah itu klik Next> maka akan terlihat kotak dialog E-mail Accounts. Perhatikan tampilan layar sebagai berikut.
gambar : Kotak Dialog E-mail Accounts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar